Seperti dikutip dari Okezone.com, Rabu (23/1/2013), sesuai dengan siaran tertulis dari panitia penyelenggara, proses seleksi untuk kompetisi tahunan yang digelar sejak 2008 silam ini telah dilaksanakan pada November-Desember 2012, dengan mengikutsertakan lebih dari 400 siswa dari 25 provinsi di Indonesia. Dari seleksi tersebut, terpilih sedikitnya 63 finalis berusia 16-17 tahun dan telah menunjukkan kemampuan berbahasa Jerman mereka dengan baik.
Selanjutnya, pada 29 Januari 2013, mereka akan datang ke Jakarta untuk mengikuti tahap selanjutnya yakni ujian bahasa Jerman tingkat A2. Dalam ujian tersebut, para finalis akan mendapatkan tema tentang bagaimana mengatasi situasi sehari-hari dalam bahasa Jerman, seperti memahami acara radio, melakukan percakapan mengenai minat dan hobi, memahami informasi dari sebuah surat atau artikel surat kabar atau menulis pesan. Kompetisi ini akan disajikan dalam format tes tertulis dan berbicara. Sementara untuk guru-guru pendamping akan disediakan kegiatan khusus berupa pelatihan kebahasaan.
Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 30 Januari 2013 bertempat di Goethe-Institut Jakarta.Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa program kunjungan ke Jerman yang diberikan oleh Pädagogischer Austauschdienst - Dinas Pertukaran Pendidikan (PAD) dan akan diserahkan oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Goethe-Institut, serta Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia.
Acara puncak olimpiade ini akan dirayakan dengan pesta kostum (karnaval) ala Jerman pada 31 Januari 2013. Para peserta, guru pendamping, dan tamu-tamu undangan Goethe-Institut akan ambil bagian dalam pesta bertemakan "Tokoh-tokoh Dongeng Jerman" yang diadakan dalam rangka perayaan 200 tahun kumpulan dongeng pertama yang diterbitkan tahun 1812 oleh Jacon dan Wilhelm Grimm.
Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional adalah salah satu bentuk kesuksesan dalam kerja sama pendidikan antara Goethe-Institut dengan sekolah-sekolah menengah yang mengajarkan bahasa Jerman di seluruh Indonesia. Bagian Kerjasama Pendidikan Goethe-Institut bekerjasama dengan dinas pendidikan pusat dan daerah, serta ikatan-ikatan guru bahasa Jerman di Indonesia untuk mempromosikan bahasa Jerman di sekolah-sekolah dan universitas-universitas. Program-program kebudayaan yang ditujukan untuk guru maupun siswa seperti pameran, lomba, konser, beasiswa dan program kunjungan merupakan cerminan dari iklim budaya dan politik di Jerman. Kesuksesan tersebut juga tidak lepas dari dukungan 23 sentra bahasa Jerman yang dimotori oleh para multiplikator di seluruh Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar