Rabu, 02 Januari 2013

Andena: Melestarikan Sejarah Lewat Batik

Andena Hirma Putri, mahasiswi Unpad yang berkarya
lewat batik. (Foto oleh Indra Nugraha/Unpad.ac.id)
Berani memulai, berani mengambil peluang dan tak takut akan sebuah kegagalan karena gagal merupakan bagian dari proses pembelajaran. Berpegang teguh pada hal tersebut, akhirnya kini Andena Hirma Putri, mahasiswi Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Angkatan 2009 berhasil menjadi salah satu wirausahawan muda yang sukses melalui usaha di bidang sandang khususnya batik yang ia beri nama "Andena Batik".

Melalui usaha yang dirintisnya tersebut kini Andena terpilih menjadi salah satu Finalis Nasional Wirausaha Muda Mandiri bidang Kreatif yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri mewakili Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (21/12) lalu di Hotel Papandayan, Bandung. Selanjutnya ia akan mengikuti kompetisi tingkat nasional yang diadakan pada 11-21 Januari 2013 mendatang.

Awal ketertarikan Andena di bidang wirausaha sejatinya telah tumbuh semenjak ia duduk di bangku sekolah dasar, dimana lingkungan tempat ia tinggal pun telah membentuk karakter dirinya untuk menjadi salah seorang wirausahawan unggul. "Dari kecil saya sempat sewa-sewain buku, majalah, komik punya sendiri ke teman-teman. Karena lingkungan saya juga dulu banyak yang senang jualan jadi pengen juga," ujarnya ketika ditemui di Ruang UPT Humas, Gedung Rektorat Unpad, Kampus Jatinangor, seperti dikutip Unpad.ac.id, Kamis (27/12/2012).

Menginjak bangku kuliah, gairah untuk berwirausaha pun semakin tumbuh dalam dirinya. Melihat berbagai macam peluang bisnis batik asal daerahnya, Tasikmalaya, ia pun mencoba bergelut dalam dunia tersebut. Diyakininya, batik ini sendiri memiliki pasar yang semakin hari semakin berkembang dengan sangat baik, terlebih adanya pengakuan dari UNESCO mengenai batik tak ayal telah membuat semua orang semakin menghargai batik sebagai warisan budaya kita.

Selain sebagai ladang rupiah, bisnis yang ia jalani sekarang juga merupakan bagian dari tanggung jawab moral nya. "Sebenarnya disamping profit ada tanggung jawab tersendiri bagi saya untuk  mengembangkan batik ini, karena kebetulan juga batik ini telah mendarah di keluarga saya," tuturnya.

Dikatakannya, dalam membangun Andena Batik yang kurang lebih telah dua tahun berjalan ini menurutnya diperlukan sebuah kerja keras dan semangat pantang menyerah. Selain itu sikap kreatif dan inovatif pun perlu terus dikembangkan guna menjaga persaingan usaha yang semakin berat.

Berbagai macam inovasi batik pun dilakukan oleh Andena Batik, seperti misalnya mendobrak pakem batik yang selama ini didominasi oleh warna-warna yang cenderung gelap dan menggantinya dengan warna-warna terang  seperti oranye, merah, hijau, pink. Bentuk produk batik jadi pun dihasilkan oleh Andena Batik seperti baju, sepatu, wedges, tas, hingga dompet. Namun, dari berbagai macam inovasi produk batiknya tersebut, Andena tetap tak ingin meninggalkan sisi budaya yang harus tetap lestari.

"Inovasi yang kita lakukan sih sebenarnya lebih ke batik-batik modern, jadi batik yang ga terikat dengan nilai-nilai budaya atau motif-motif batik terdahulu. Kita lebih ke motif batik yang merupakan perpaduan dari nilai-nilai abstrak seperti motif bunga, kupu-kupu namun tetap juga dikombinasi dengan budaya kita," katanya.

Salah satu hal unik lain yang ditorehkan Andena dalam batiknya adalah sebuah cerita. Dimana batik yang kini sedang ia buat berusaha untuk menggambarkan alur kisah tentang kehidupan tokoh-tokoh mitos khas Jawa Barat, kebudayaan Jawa Barat serta sejarah di masa lampau yang pernah terjadi di Jawa Barat. Hal tersebut ia gambarkan seperti misalnya dalam tokoh Sangkuriang, seni tari Jaipong, hingga sejarah Bandung Lautan Api.

Meskipun bisa dibilang telah sukses dalam bidang wirausaha yang digelutinya, namun Andena yang kini sedang disibukkan dengan penyelesaian tugas akhirnya ini mengakui bahwa pendidikan merupakan hal yang paling utama. Oleh karena itu manajemen waktu yang sangat baik merupakan salah satu hal penting bagi dirinya maupun mahasiswa lainnya yang ingin terjun di dunia kewirausahaan. "Intinya sih bagaimana caranya kita bisa membagi waktu," tegasnya.

Harapan terbesar yang  Andena ingin raih saat ini yaitu dapat memiliki sebuah tempat produksi batik sendiri yang benar-benar ramah terhadap lingkungan. Selain itu, kedepannya ia pun berharap dapat membuka sebuah galeri batik nusantara. "Saya pengen punya galeri yang memang disana pusat batik nusantara, dengan ciri khas Andena Batik. Punya warna-warna trendi anak muda dengan motif baru yang tetap memiliki dan mengangkat nilai-nilai budaya," harapnya.

0 komentar:

Posting Komentar